RSS

WISATA TAMAN NASIONAL UJUNG KULON.


Taman Nasional Ujung Kulon berada di ujung barat Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Pandeglang, Banten, merupakan taman nasional pertama yang diresmikan di Indonesia. Taman nasional ini juga masuk dalam warisan budaya dunia (UNESCO) pada 1991. Untuk bisa sampai ke Taman Nasional Ujung Kulon, pengunjung dari Jakarta bisa melewati jalan darat sekitar 6 jam menuju Desa Sumur atau Desa Taman Jaya. Dari desa ini, untuk menuju tempat wisata seperti hutan rimba dan lokasi selam/snorkeling, pengunjung bisa menyewa kapal dari pasar di desa Sumur. Agar keindahan wisata di Taman Nasional Ujung Kulon bisa lebih dinikmati, sebaiknya menginap satu atau dua malam.

Tak usah khawatir, desa ini memiliki beberapa penginapan yang disewakan. Yang cukup terkenal antara lain Honje Lodge, Ciputih, dan Sarang Badak. Tersedia pula penginapan di beberapa pulau. Harga penginapan berkisar dari Rp 250.000 - Rp 2,5 juta per malam. Atau kalau mau, bisa juga membawa tenda sendiri. Beberapa lokasi yang biasa dikunjungi di taman nasional ini antara lain :

PULAU PEUCANG.


Untuk sampai ke Pulau Peucang, dibutuhkan waktu perjalanan selama 3 jam menggunakan kapal dari Desa Sumur. Di pulau ini terdapat penginapan yang dikelola pihak swasta dan diawasi pihak Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau Peucang memiliki pantai yang sangat indah dengan hamparan pasir putih, air laut yang bening, dengan biota laut penuh dengan ikan sarden bergerombol. Di daratan pulau ini, pengunjung juga akan menemukan rusa, babi hutan, monyet, dan biawak. Selain bisa menikmati matahari terbit, di pulau ini pengunjung juga bisa menjelajah hutan (hiking) ditemani seorang guide dengan jarak tempuh bisa ditentukan sesuai kemampuan.


Di dalam hutan, pengunjung akan menemukan pohon-pohon besar dan pohon seperti akar. Selama menjelajah hutan, kita akan menemukan beberapa satwa liar, tetapi tenang saja, karena satwanya tidak agresif. Meskipun demikian, pengunjung harus tetap waspada dan menjaga jarak aman. Sehabis menghirup udara pagi yang segar di dalam hutan, perjalanan bisa langsung dilanjutkan menuju pantai Pulau Peucang. Pemandangan laut dengan air yang bening menggoda untuk berenang atau sekedar berjemur. Rasanya seperti berada di pantai pribadi, karena pulau ini relatif tidak ramai.

TANJUNG LAYAR DAN CIDAUN.


Belum lengkap rasanya berwisata ke Taman Nasional Ujung Kulon tanpa berkunjung ke Tanjung Layar. Untuk menuju lokasi ini, pengunjung bisa melakukan hiking sekitar 45 menit dari Cibom. Tanjung Layar merupakan daratan yang letaknya paling ujung pulau Jawa. Terdapat hamparan padang rumput dan bibir pantai yang penuh batu karang besar di tempat ini. Biasanya, para pengunjung berfoto-foto untuk kenangan dan bukti bahwa mereka pernah menginjakkan kaki di ujung Pulau Jawa. Di sini juga ditemukan benteng tua peninggalan Belanda serta mercusuar.


Usai dari Tanjung Layar, pengunjung biasanya dibawa menuju Cidaun yang masih merupakan daratan yang terhubung dengan Pulau Jawa. Lokasinya tepat berada di seberang Pulau Peucang. Dengan menyeberang sekitar 20 menit dari Pulau Peucang, pengunjung akan sampai di dermaga Cidaun. Dari dermaga, pengunjung harus berjalan sekitar 15 menit menuju padang rumput untuk bisa melihat benteng liar dan burung merak. Waktu yang paling baik untuk mengunjungi Cidaun adalah sore hari, dan jika cuacanya cerah, pengunjung bisa menikmati matahari terbenam.

SUNGAI CIGENTER.


Mengamati keindahan alam di atas perahu kecil dengan ditemani seorang guide di setiap perahu, pengunjung akan terpesona dengan keindahan hutan bakau (mangrove) yang masih alami di Sungai Cigenter. Pengunjung dapat mengambil paket perjalanan setengah jam atau paket 2 jam untuk menyusuri Sungai Cigenter. Selama perjalanan, guide di perahu akan menjelaskan dan menunjukkan tanaman yang menjadi makanan badak. Jika beruntung, pengunjung bisa berjumpa dengan badak, meski sudah sangat jarang sekali.

PULAU BADUL DAN PULAU OAR.


Pulau Badul dan Oar letaknya tidak begitu jauh dari Desa Sumur. Kedua pulau ini termasuk dalam kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon. Di Pulau Oar, pengunjung bisa menikmati pantai yang indah, berenang atau mencoba beberapa permainan air, seperti banana boat dan jetski. Untuk menuju pulau ini, pengunjung cukup menempuh perjalanan kurang dari setengah jam dari dermaga Desa Sumur. 


Pulau lainnya adalah Pulau Badul. Di pulau yang sangat mungil ini pengunjung dijamin akan terpukau oleh hamparan pasir putih dan air laut yang berwarna hijau tosca. Kapal biasanya tidak bisa menepi ke pulau ini, sehingga untuk bisa sampai ke daratan, pengunjung harus berenang. Karena meupakan laut dangkal, pengunjung bisa melakukan diving atau snorkeling dan melihat terumbu karang beserta ikan-ikan di kedalaman sekitar tiga meter. Di perairan Pulau Badul, pengunjung bisa menjumpai beberapa terumbu karang yang baru ditanam yang merupakan program sosial dari beberapa perusahaan swasta untuk melindungi laut Indonesia.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar