Mari kita tengok surga tersembunyi di Indonesia Timur
yang tak kalah menarik dibandingkan destinasi wisata mancanegara
LABUAN BAJO
Penjelajahan anda di Labuan Bajo yang terletak di
ujung barat Pulau Flores, tak akan berakhir sia-sia. Pasalnya, tak hanya
memiliki pemandangan yang indah, padang savana, pasir putih, pantai yang
jernih, dan wisata biota laut yang memikat, Labuan Bajo merupakan pintu menuju
Taman Nasional Komodo. Terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar,
taman nasional ini merupakan satu-satunya tempat di dunia yang memungkinkan
pelancong melihat kadal raksasa secara langsung.
Tak heran, pemandangan yang indah dan keistimewaannya
di tingkat dunia membuat taman nasional ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO,
bahkan menyabet gelar New 7 Wonders of Nature di tahun 2012 lalu. Tak perlu
khawatir terhadap keamanannya, karena setiap pendatang akan ditemani jagawana
alias pawang ketika melihat hewan predator ini. Saat mengunjungi Labuan Bajo,
jangan lupa pula mencicipi keindahan alam bawah lautnya karena area ini
disebut-sebut sebagai salah satu spot menyelam terbaik di dunia.
DESA ADAT BENA
Perjalanan ke wilayah yang kental dengan nilai sejarah
pun tak boleh dilewatkan saat anda mengunjungi Flores. Sekitar 7-8 jam dari
Labuan Bajo, tepatnya di kaki Gunung Inerie, terdapat sekumpulan dusun yang
dijuluki sebagai Desa Megalitikum. Penamaan ini tentu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, di sana terdapat banyak barang-barang peninggalan sejarah zaman
Megalitikum seperti meja batu dan menhir. Bisa dibayangkan, bagaimana serunya
saat melihat langsung barang kuno yang pernah dipelajari di sekolah. Pasti akan
menarik sekali.
Kebudayaan megalitikum kemudian berpadu dengan
sekumpulan masyarakat lokal yang masih mengedepankan sisi tradisional. Bangunan
rumah di desa adat ini memiliki atap dari ijuk serta dinding kayu. Masing-masing
rumah juga memiliki ciri khas berbeda yang menunjukkan garis keturunan.
Rumah-rumah tersebut disusun berdampingan dengan posisi berundak hingga
menyerupai huruf ‘U’. Di tengahnya terdapat bebatuan yang disusun sedemikian
rupa membuat desa ini sangat kental dengan kesan kuno.
DANAU KELIMUTU
Terletak di puncak Gunung Kelimutu, anda tak perlu
mendaki dari kaki gunung untuk menikmati pesona danau tiga warnanya. Toh, anda
dapat menggunakan mobil untuk mencapai pos penjagaan, dilanjut menaiki jalan
setapak berupa anak tangga selama kurang lebih 30 menit. Pemberangkatan menuju
Danau Kelimutu dapat dimulai dari Kampung Moni yang berjarak 18 m dari pos
penjagaan danau. Selama di perjalanan menuju danau, pengunjung akan disuguhi
keindahan aneka flora khas pegunungan mulai dari cemara, bunga edelweiss, serta
kontur gunung yang eksotis. Sesampainya di puncak Gunung Kelimutu, akan
terlihat tiga buah danau berbeda warna.
Orang lokal percaya bahwa masing-masing danau memiliki
kekuatan mistis tersendiri, yaitu Tiwu Ata Mbuou sebagai tempat berkumpulnya
orang tua yang telah meninggal, Tiwi Ata Polo tempat berkumpulnya arwah yang
selama hidupnya melakukan kejahatan, dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai tempat
berkumpulnya arwah yang meninggal dalam usia muda. Setiap waktu, ketiga danau
tersebut pun selalu mengalami perubahan warna, di antaranya hijau, biru, merah,
dan hitam.
RAJA AMPAT
Ibarat surga kecil di bumi, Raja Ampat kini menjadi
destinasi idola untuk turis lokal maupun mancanegara. Namun memang, untuk
mengunjungi destinasi satu ini tak bisa sembarangan. Faktor akses transportasi
yang masih terhitung sulit, membuat setiap orang harus merogoh dompet cukup
dalam untuk sampai di bagian barat kepala burung Pulau Papua ini. Akan tetapi,
semua dana yang dikeluarkan akan segera terbayar saat pemandangan mata
menangkap kondisi alam Raja Ampat.
Pasalnya, Raja Ampat memiliki banyak sekali keistimewaan
yang sulit ditemukan tempat lain. Gugusan pulau-pulau kecil yang tersebar
menjadikan pengalaman yang tak ternilai saat anda berlayar di antara
pulau-pulaunya. Ditambah, air laut yang begitu jernih dan biru hingga kekayaan
biota dasar laut dapat terlihat jelas dari permukaan air. Saking jernihnya,
sampai-sampai kapal yang menyeberangi perairan ini seolah melayang jauh di atas
terumbu karang.
Kekayaan biota lautnya, membuar Raja Ampat menjadi
surga untuk para pecinta diving atau snorkeling. Alhasil, para pengerjar
keindahan bawah laut dari dalam hingga luar negeri, rela mengeluarkan uang cukup
banyak untuk menikmati keindahan Raja Ampat yang tak ada duanya.
DANAU SENTANI
Menginjakkan kaki di tanah Papua, rasanya belum
lengkap jika tidak mampir ke Danau Sentani yang mengelilingi Pegunungan
Cycloop. Pasalnya, ada keunikan yang langka ditemnukan di danau-danau lain,
yaitu memiliki dua puluh satu pulau yang berada di tengah danau. Kondisi yang
demikian membuat Danau Sentani ini layaknya laut yang memiliki pulau di
tengahnya. Selain itu, hadirnya rumah-rumah panggung tempat masyarakat Sentani
tinggal membuat danau tampak lebih indah dipandang.
Mengingat masyarakat Sentani sangat ramah dan
merupakan pengrajin ulung, coba menyewa perahu dan hampiri desa-desa yang
berada di sekitarnya. Anda pun bisa membeli suvenir di Pasar Hamadi yang berada
tak jauh dari danau.
____________________________
advetorial :
MENERIMA LAYANAN JASA KURIR, ANTAR
BARANG, PAKET MAKANAN, DOKUMEN, DAN LAIN-LAIN UNTUK WILAYAH JAKARTA DAN
SEKITARNYA
KLIK DI SINI
BOLU KUKUS KETAN ITEM, Oleh-Oleh Jakarta, Cemilan Nikmat dan Lezat, Teman Ngeteh Paling Istimewa, Bikin Ketagihan !! Pesan sekarang di 085695138867 atau KLIK DI SINI
BOLU KUKUS KETAN ITEM, Oleh-Oleh Jakarta, Cemilan Nikmat dan Lezat, Teman Ngeteh Paling Istimewa, Bikin Ketagihan !! Pesan sekarang di 085695138867 atau KLIK DI SINI
0 komentar:
Posting Komentar