Sukabumi, Jawa
Barat, menyimpan beragam wisata alam yang terbilang lengkap. Selain kesejukan
udara pegunungan di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango, Sukabumi juga
menawarkan banyak pantai dengan pemandangan yang indah. Rasanya, tak cukup
satu-dua hari untuk menikmati semua wisata alam yang ditawarkan Sukabumi.
Lokasi wisata pantai yang terkenal di Sukabumi antara lain Pantai Palabuhan
Ratu. Tak jauh dari Palabuhan Ratu, terdapat Pantai Ujung Genteng dan Pantai
Karang Hawu. Wisatawan pun juga bisa menyusuri Gua Lalay yang menjadi rumah
bagi ribuan kelelawar.
Bagi mereka
yang menyukai wisata pegunungan, Sukabumi menyimpan beberapa obyek wisata yang
layak disambangi. Salah satunya adalah mendaki Gunung Gede atau Gunung
Pangrango, atau camping dan menikmati
alam danau Situ Gunung. Adrenalin anda juga bisa terangkat dengan mencoba
berarung jeram di Sungai Cicatih dan Sungai Citarik. Bila tak memiliki banyak
waktu untuk menyusuri semua keindahan Sukabumi, lokasi wisata Situ Gunung
sepertinya bisa menjadi pilihan. Wisata alam ini hanya berjarak sekitar 17 km
dari kota Sukabumi.
Jalan berkelok
di antara pohon pinus dan damar akan mengantar wisatawan memasuki area danau
Situ Gunung. Di sana, anda dapat berjalan-jalan mengitari danau, memancing, atau
sekedar melihat fauna seperti lutung, monyet, dan satwa lainnya. Situ ini masuk
dalam kawasan Taman Nasional Gede – Pangrango yang ditetapkan pemerintah pada
tahun 1980, dan merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia. Taman
Nasional Gede – Pangrango memiliki luas 21,9 hektar dan dikelola Departemen
Kehutanan. Kawasan hutan dan pegunungan dilingkupi oleh hutan hujan tropis yang
memiliki keaneka ragaman hayati baik satwa maupun tumbuhan.
Situ Gunung
sendiri merupakan sebuah danau buatan di kaki Gunung Gede – Pangrango di
ketinggian 970 mdpl, tepatnya di daerah Kadu Dampit. Tempat ini sangat cocok
dan bisa menjadi alternatif liburan berbiaya murah. Obyek wisata ini
menyuguhkan keindahan alam dan hawa khas pegunungan. Dengan luas 120 ha, Situ Gunung
menawarkan udara sejuk sepanjang waktu. Di sini, wisatawan juga bisa melakukan
beragam aktivitas luar ruang sebagai pengisi waktu libur bersama keluarga. Tak
kalah menantang adalah mengunjungi dua air terjun di lokasi ini, yakni Curug
Cimanaracun dan Curug Sewer.
Selain
menikmati panorama Situ Gunung, wisatawan bisa juga menyusuri pedesaan di
sekitarnya untuk melihat pembuatan gula merah dan aren, menganyam kerajinan
tangan bambu, dan ikut menyerok ikan di kolam penduduk. Tanah sekitar kaki
Gunung Gede ini pun amat subur akibat pelapukan vulkanik muntahan gunung
berapi. Pesawahan dan perkebunan penduduk tampak menghijau. Air mengalir
mengairi persawahan dan perkebunan penduduk, merupakan tanda bahwa gunung
dengan lingkungan hutan ini adalah reservoir alam yang luar biasa.
Di tempat ini
juga disediakan beberapa vila dan perkemahan atau camping ground. Satu di antaranya adalah Tanakita yang menawarkan
pengalaman baru menginap di luar ruangan selayaknya hotel berbintang. Tanakita
juga memiliki beragam kegiatan luar ruangan seperti high rope, canoing, trekking, tubing, dan lain-lain. Lokasi menginap yang ditawarkan mampu
menampung sekitar 200 orang dan terletak di ketinggian 1.100 dpl. Akibatnya,
suhu di lokasi ini berkisar antara 2o derajat – 22 derajat Celcius pada siang
hari dan 18 derajat – 20 derajat Celcius pada malam hari. Untuk dapat menginap
dan menikmati suasana alami Situ Gunung di Tanakita, per orang dikenakan biaya
Rp 550.000. Harga itu sudah termasuk makan siang, makan malam, dan sarapan, juga
2 kali kudapan ringan.
0 komentar:
Posting Komentar