Selama ini, Lampung jarang dilirik sebagai tujuan wisata. Padahal, di provinsi yang jaraknya sekitar 219 kilometer dari Jakarta ini terdapat banyak obyek wisata alam yang menarik dan masih terjaga keasliannya. Salah satunya adalah pantai. Dan pantai-pantai di Lampung tak kalah indah dibanding pantai-pantai lain di Indonesia. Dari sekian banyak pantai yang dimiliki Provinsi Lampung, nama Teluk Kiluan kini tengah hangat dibicarakan. Untuk bisa sampai di Teluk Kiluan, dibutuhkan waktu sekitar 4-6 jam perjalanan darat. Meski lumayan memakan waktu, lokasi wisata yang terletak di kawasan Lampung Selatan ini menawarkan pengalaman berlibur yang tidak biasa dan sulit dilupakan karena indahnya.
Selain
menikmati keindahan alam Teluk Kiluan, para pengunjung juga dapat menyaksikan
secara langsung kawanan lumba-lumba yang jumlahnya puluhan. Untuk menyaksikan
dari dekat, pengunjung bisa menyewa perahu. Jika beruntung, bisa bertemu penyu
hijau dan penyu sisik yang muncul. Berburu lumba-lumba di Kiluan menjadi tujuan
utama turis lokal dan mancanegara sejak 2012. Berburu lumba-lumba yang dimaksud
bukanlah berburu dengan senjata tajam atau senjata api, melainkan dengan
kamera. Aktivitas perburuan ini membuat roda ekonomi warga di sekitar Kiluan
pun berputar.
Sadar akan
potensi kekayaan alamnya, wisata yang diterapkan warga di sini telah berbasis
ekowisata yang ramah lingkungan. Warga yang awalnya berprofesi sebagai nelayan
kini banting kemudi menjadi guide,
penyedia kapal atau pengusaha penginapan. Karena masih dikelola secara swadaya
tanpa campur tangan swasta atau pemerintah daerah, tempat penginapan di sini
masih terlihat sederhana dan seadanya. Daerah Kiluan juga terkenal dengan
keindahan alam dan surga bagi para pemancing andal. Jadi, anda bisa menghabiskan
waktu dengan memancing sambil menikmati pemandangan alam. Jika belum puas
menikmati pemandangan di Teluk Kiluan, pengunjung bisa melanjutkan dengan
bermalam di sana, meski kondisi penginapan belum terlalu bagus.
Selain Kiluan,
pantai lain yang tak kalah menawan adalah pantai Sari Ringgung. Berbagai aktivitas
menarik disediakan untuk pengunjung di pantau berpasir putih ini. Pantai Sari
Ringgung terletak di Desa Sidodadi, Kecamatan Telukpandan, Pesawaran, Lampung.
Dari Bandar Lampung, dibutuhkan sekitar satu jam perjalanan darat untuk sampai
ke pantai ini. Pengelola pantai juga sudah melakukan berbagai perombakan di
beberapa sudut.
Di Pantai Sari
Ringgung terdapat masjid Al-Aminah yang terapung di tengah laut, sekitar 300
meter dari bibir pantai. Berbeda dengan masjid terapung lainnya, masjid
Al-Aminah ini benar-benar terapung di atas laut. Menggunakan sistem keramba,
mesjid ini akan bergerak mengikuti gelombang air laut. Selain menyediakan
fasilitas umum, di lokasi ini terdapat sebuah bukit yang memungkinkan
pengunjung untuk menikmati keindahan pantai dari ketinggian. Bahkan jika
kondisi cuaca cerah, dari bukit ini pengunjung juga dapat menyaksikan beberapa
pulau di lepas pantai.
Berdekatan
dengan Pantai Sari Ringgung, terdapat sebuah pulau pasir yang juga menjadi
tujuan utama turis yang bernama Pasir Timbul. Hanya butuh waktu sekitar 15-25
menit menggunakan perahu kecil untuk sampai ke Pasir Timbul. Lelah menikmati
keindahan Pantai Sari Ringgung, pengunjung tak perlu khawatir. Anda bisa
beristirahat seraya menikmati aneka makanan yang dijajakan di warung-warung di
sekitar pantai. Jangan khawatir, harga yang ditawarkan cukup murah. Memang tak
cukup satu hari untuk mengunjungi pantai-pantai di provinsi dengan motto “Sang
Bumi Ruwai Jurai” ini. Selain karena jarak tempuh cukup panjang, berbagai
keindahan yang ditawarkan masing-masing lokasi wisata ini membuat waktu berlalu
begitu cepat.
1 komentar:
Sama seperti pantai lovina di Bali
salam gan dari http://informasipanduanwisata.blogspot.com/
Posting Komentar